Sunday, February 16, 2014

* aku ingin menjadi penulis buku *



          Sebelumnya gak pernah terlintas di dalam pikiranku untuk jadi seorang penulis buku, namun pemikiranku itu berubah 180derajat kala aku mulai suka membaca karya tulis di sebuah majalah. Yah....melalui majalah NH lah aku mulai bertpikir untuk jadi seorang penulis, ini bohong atau sebuah promosi.
Dari kecil aku memang suka membaca buku-buku cerita, khususnya cerita anak-anak, kala aku menginjak remaja aku penggemar berat novel. Sampai-sampai aku rajin pergi ke perpus untuk membaca dan meminjam buku-buku novel, novel cerita remaja lah yang menjadi favoritku.
dan kini, di saat usiaku memasuki 20tahun aku semakin kagum dan terobsesei membaca buku, buku apapun aku baca.
dari hoby membaca yang terus meningkat itulah di benakku ada keinginan untuk jadi seorang penulis buku, aku memcoba menulis tentang kisah-kisah remaja ataupun akata-kata hikmah, aku jnuga suka berdiskusi dengan temanku sesama  yang suka menulis, aku juga sering tanya-tanya ke penulis majalah, dan aku pun juga browsing tentang cara menjadi seorang penulis agar tulisannya itu bisa bagus dan di senangi oleh para pembaca.
namun ada sedikit kendala, kakak ku kurang setuju jika aku bercita-cita menjadi seorang penulis, tapi keinginan ku yang besar untuk menulis ketidak setujuan kakakku tak mengahalngiku untuk terus berkarya dengan tulisan pena yang indah.
bagiku, menulis itu bukan hanya tentang cita-cita atau soal di terbitkan atau tidak, yang penting tulisan itu adalah bermakna dan kita sudah berusaha maksimal untuk menulis dengan bagus.
kini, aku pun juga gemar mengirim hasil karya tulisanku ke majalah dan aku upload ke blogku, di blogku lah berisi tentang semua tulisanku, mulai dari tulisan fiksi, cerpen remaja, kesehatan. Kata-kata hikmah, hingga curhat pribadiku.
semoga saja dari usaha-usaha dan doa yang aku lakukan saat ini nanatinya hasil manisnya bisa aku petik, aku ingin suatu hari nanti aku bisa menulis dengan karya yang indah, di nikamti oleh para pembaca.
aku ingin menjadi seorang penulis. :)

Monday, February 10, 2014

XXXXXXXXXXXXXXXXXXX ( kisah ketika masih bau ingus :D )

Entah kenapa sampai saat ini aku belum bisa melupakan kamu, meski kita udah gak pernah ketemu lagi tapi wajah kamu masih teringat di kepalaku. aneh memang, sudah putus 1tahun dan gak pernah ketemu+contact tapi masih sayang. Dan rasa rindu itu pun selalu ada untukmu. entah dengan apalgi aku harus melupakanmu, apa dengan membuang barang-barang darimu itu akan melupakanmu? Aku rasa tidak. Justru di saat aku ingin membuang barangmu, berat rasanya, ada rasa gak ikhlas. smapai saat ini pun aku juga masih jomblo, meskipun kakak caem hadir tapi tetatp aja kalau aku masih sayang sama kamu. Entah gimana sama kamu, mungkin udah enggak. entah kamu masih jomblo atau gak. hubungan yang kita bina selama satu tahun lebih pada akhirnya harus berakhir berantakan, gak ada kata perpisahan yang indah dan saling memaafkan, hanya saja dulu aku sering minta maaf terhadapmu, namun tak pernah ada respont darimu, dulu aku juga masih sering sms, miscall, atau buka media sosial kamu, namun karena sikap kamu yang terlalu cuek dengan semua perilakuku, lama-lama kau pun juga sudah lelah. saat ketemu pun, kamu tak menganggap aku, seolah-olah kamu gak pernah kenal sama aku, bahkan menatap wajah ku saja kamu gak mau, dan saat aku menyapamu, kamu juga gak ada respont, hanya anggukan kepala saja. Itu pun Cuma satu kali. dimana kamu yang dulu, dimana moment indah kita dulu, apa kamu sudah lupa? apa kamu lupa, kamu pernah melakukan hal apa saja denganku? Apa kamu lupa dengan semua ucapan manis dan janji-janji mu dulu? Apa kamu lupa saat kamu pernah menangis di depanku? Apa kamu lupa dengan nama sayang kita(hany)??? yaaa....mungkin kamu lupa, atau bahkan amnesia. seperti drama saja kisah ini, dulu kamu bilang aku berkhianat, aku mudah melupakan aku? Lalu bagaimana dengan sikapmu ini??? ya allah.....sakit rasanya. Kamu seperti tak pernah merasa berbuat dosa kepadaku, bahkan kata maaf darimu tak pernah aku dengar satu kalipun. terkadang aku menyesal kenapa aku dulu putus dari kamu, tapi di sisi lain keputusanku untuk putus dari kamu itu adalah hal yang terbaik, karena apa?? karena sikap mu kini sudah berubah 180 derajat, kamu berbeda. Dan orang tuaku juga tak menyetujui hubungan kita, di mata keluargaku kamu adalah laki-laki yang tak bertanggung jawab dan tak baik. aku akui, dulu aku pernah berbuat salah banyak terhadapmu, disaat kamu tulus kepadaku, aku malah berbuat jahat kepadamu, jatuh bangun kamu mempertahankan hubungan kita. Namun, disaat aku mulai sadar akan semua kesalahanku, disaat aku ingin memperbaiki diri, sikap kamu sudash berubah, kamu tak sepeti dulu. Mungkin kamu sudah lelah denganku. mungkin kita memang tak berjodoh. kini, hanya puing-puing kenangan yang masih tersisa, dan seiring berjalannya waktu aku harus belajar untuk melupakan kamu, dan mencari penggantimu. meskipun sedikit tidak yakin aku bisa menemukan laki-laki seperti mu, namun aku yakin dan harus yakin bahwa akan ada “pangeran berkuda putih” yang akan datang di hidupku. dan melupakanmu. Tapi... Sekarang aku udah sadar, bahwa setiap jalina hubungan bisa terakhir happy ending dan sad ending. Aku sadar, mungkin selama ini aku jadi orang yang terlalu egois, dan gak bisa menghargai orang lain. Dia pun punya perasaan, dan aku pun sadar kalau sikap aku selam ini udah keterlaluan ke dia. Mungkin, kesadaran aku ini terlambat. Namun, lebih baik aku sadar sekarang, daripada gak sama sekali. Belajar dari kesalahan dan gak akan mengulanginya lagi adalah cara terbaik untuk menebus semua kesalahan di masa lalu. Biar gimanapun, dia juga pernah ngisi hari-hariku. Sekarang aku bakal jadi Nyta yang baru, Nyta yang gak egois, gak kekanak-kanakan, dan yang lebih baik pastimya #bismillah Terkadang, seseorang yang kita sia-siakan itu bisa membawa berkah yang baik dalam hidup kita. Dan penyesalan memang selalu datang di belakang, namun alanmgkah lebih baik jika penyesalan itu kita bungkus dengan tindakan-tindakan yang terpuji guna mengganti semua keburukan yang sudah kita ciptakan di masa lalu tersebut. Pesan moral dari semua ini adalah: jadilah orang yang bisa menghargai orang, sayangi orang yang menyayangimu, pekalah hatimu, dan buang sifat kekanak-kanakanmu. Thanks my-xBoy..kamu udah nyadarin aku. Thanks buat semuanya. You’re most beautiful in my last. jujur, aku merindukan kamu yang dulu. jika kamu tercipta untukku, suatu hari nanti kita akan bersatu kembali, di tempat dan waktu yang indah.