Wednesday, September 09, 2015

BERSAKIT SAKIT dahulu BERSENANG SENANG KEMUDIAN

Hdup ini dunia ini hanya 1 kali? kehidupan hanya mempunyai 2 pilihan, bahagia atau sedih. semua orang pasti menginginkan "bahagia" dalam hidupnya. namun tak jarang kita juga mengalami kesedihan, bukan? terkadang, kita merasa malang dan menjadi orang yang menderita di dunia ini,tak ada orang yang terpihak dan mengeri posisi kita. misalnya ketika kita mendapat kesusahan dan masalah yang terus-menerus tanpa koma. terpuruk itu pasti, sedih juga pasti. namun lupakah kita terhadap kata bahagia? lupakah kita terhadap kalimat 'semua masalah pasti ada jalan keluarnya". tidak..justru di saat kita mendapat masalah seberat apapun, di saat kita menderita penyakit apapun. kita pun sebenarnya masih bahagia, kalian tau apa kebahagiaan itu? bahagia, karena sang pencipta masih menyayangi kita, bahagia karena kita masih di berikan 'warning' terhadap sikap dan sifat buruk yang telah kita perbuat, bahagia karena kita masih merasakan kesedihan di dunia, bukan di akhirat kelak. sang pencipta begitu menyayangi umatNya, sehingga setiap hari, mau kita sakit, sehat, senang, dan susah sebenarnya kita masih memiliki rasa 'bahagia'.
hanya saja terkadang kita lupa terhadap makna bahagia itu sendiri. saya pun pernah mengalami perputaran roda kehidupan ketika berada di bawah, dan saya tahu bagaimana rasanya. awalnya saya juga berpikir, mengapa dunia ini kejam? mengapa harus saya yang mengalami hal ini? saya terlalu drama waktu itu. hingga saya pun menyadari apa yang saya alami. di balik semua masalah-masalah saya, di balik semua keterpurukan saya, Tuhan telah membuat saya menjadi manusia yang luar biasa.. ketika saya kehilangan pekerjaan saya, ketika saya harus kehilangan kedua orang tua saya, ketika saya terancam mundur semester karena ytak ada biaya, ketika saya di tinggalkan kekasih saya, dan ketika saya di bully orang-orang. pasti anda tahu bagaimana perasaan saya saat itu. iya..saya down dan shock. saya hampir saja mengalami kesedihan yang hebat. namun kalian tahu, apa yang terjadi saat-saat genting dalam kehidupan saya? Tuhan secara berangsur-angsur menghapus kesedihan saya. ketika saya berusaha ikhlas, sabar, dan tidak mengulangi perbuatan buruk saya, Tuhan memeluk saya.
entah dari mana keajaibnan itu datang, dan sekarang anda tahu.. saya merasa menjadi pribadi yang baru, yang lebih baik, lebih dewasa, dan menjadi amazing woman. ketika saya kehilangan kedua orang tua, saya berusaha tegar, sembuh dari kesedihan meskipun itu sulit, doa dan doa yang saya panjatkan ketika saya berada di posisi tersebut, Tuhan pasti lebih menyayangi kedua orang tua saya sehingga mereka di panggil di kepadaNya. ketika saya merasakan kehilangan yang lain. saya tak mau berlarut-larut menyesali yang sudah terjadi, berusaha untuk mendapatkan apa yang telah hilang lagi itulah kuncinya, saya melamar membangun impian-impian saya lagi, hingga tak terhitung seberapa banyak kegagalan yang saya alami, dan usaha itu membuahkan hasil, 3 bulan kemudian satu impian saya terwujud. ketika kauliah ternacam mundur smester, saya mencoba melobi kaprodi saya, bagaimana saya tetap ikut UAS dan tak t8inggal smester, saya mencari rezeki untuk membiayai kuliah,saya juga harus bolak-balik ke kampus untuk mendapatkan dispen kuliah dari wakil rektor II, dan 2 bulan kemudian saya mendapatkan rezeki,saya mengurus nilai-nilai saya sampai izin kerja 3 hari, dan kuliah saya terselamatkan. ketika masalah asmara datang, awalnya saya merasa sedih, kenapa someone saya pergi? butuh waktu beberapa bulan agar saya move on kala itu, saya sharing dengan teman-teman dan sahabat saya tentang hal ini, dan mereka memberikan saya motivasi, nasehat-nasehat, dan dukungan kepada saya, hingga saya sadar, bahwa selama ini saya terlalu egois terhadap pasangan saya. intropeksi diri lah yang menyadarkan saya. tak akan lagi saya melalukan sikap-sikap buruk, dan hal ini menjadi pelajaran buat saya pribadi agar lebih menghargai pasangan. dan ketika saya di bully, awalnmya pun saya merasa menjadi manusia yang berguna di dunia, saya tak memiliki kemampuan yang saya banggakan. dan untuk kesekian kalinya saya berusaha bangkit, saya buktikan bahwa saya bisa, saya mampu menjadi orang yang sukses dan saya mampu. sekarang orang-orang yang dulu membully saya, mereka tak lagi bersikap seperti itu, saya pun bisa menggapai impian saya, dan tentu hal itu membutuhkan uasaha yang keras. akhirnya karya saya di terima mereka, dan saya tak lagi menjadi korban bully pemabaca yang baik..sebenarnya kita selalu di limpahi kebahagian setiap hari bila kita jeli untuk merasakannya. baik itu senang atau sedih semua adalah anugrah. jika impian kita terwujud maka usaha dan doa menjadi kenyataan, namun apabila kita sedih kita akan belajar tentang kesabaran dan keikhlasan. ingat, bahwa masalah datang sepaket dengan jalan keluarnya. hadapi..usaha..selesaiikan.. dan raih kebahagianmu. jika saya bisa, tentu anda pun bisa.. :) .